Dengan munculnya kebijakan terbaru dari pemerintah tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pemerintah merasa covid-19 sudah bisa di kendalikan, kebijakan tersebut di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
“Pada hari Jumat 30, Desember 2022, pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam intruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. Jadi, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat” Ujar Presiden, di kutip dari laman Kompas (30/12/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa alasan dicabutnya kebijakan PPKM tersebut karena Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik, sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya.
Dengan dicabutnya PPKM, menyatakan bahwa tak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Tentu saja pengumuman tersebut membuat semua warga Indonesia melebarkan senyumnya dan mulai merealisasikan rencana-rencana mereka disaat masa PPKM kemarin. Dampak dari dicabut nya PPKM di Indonesia juga menimbulkan kegiatan massal yang sudah di mulai dimana mana loh, bahkan semua tempat wisata maupun tempat berkuliner pun sudah mulai padat dipenuhi para pengunjung.
Nah, dicabutnya PPKM tidak hanya berdampak pada kegiatan massal dan tempat wisata saja. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah juga mulai berjalan secara normal seperti saat pandemi belum terjadi. Selain itu, kegiatan lain seperti pentas seni, ekstrakurikuler, dan acara lainnya juga ikut kembali dilaksanakan. Contohnya adalah kegiatan kolaborasi atau kerjasama yang dilakukan oleh 3 SMK negeri yang berada di Jakarta Timur. Yaitu SMKN 24, SMKN 51, DAN SMKN 58 Jakarta.
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan Edu Fair dan Sosialisai Satpol PP Goes To School. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan kegiatan yang aman serta tidak melanggar aturan manapun.
Pada kegiatan ini Satpol PP melakukan kunjungan ke sekolah SMKN 58 Jakarta, SMKN 24 Jakarta, dan SMKN 51 Jakarta dalam acara kegiatan Edu Fair dan Edukasi Satpol PP Goes To School. Kegiatan kali ini diikuti oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kasatpol PP Jakarta Timur, Kasudin Pendidikan Jakarta Timur, Kepala Sekolah, 8 perguruan tinggi, serta siswa dari 18 Sekolah dan guru pendampingnya.
Seperti pernyataan Pak Arifin selaku Kepala Satpol PP, menyatakan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi Pamong Praja, Sehingga di dalam istilah kata tak kenal maka tak sayang. Maka jika sudah kenal antara Satpol PP dan siswa sekolah, maka kita berharap siswa sekolah yang mendapat materi sosialisasi tentang berbagai peraturan daerah, harapannya mereka bisa meneruskan serta menyampaikan apa yang mereka sudah ketahui hal hal yang diatur pada PERDA dan PERKADA” Ucap Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Bapak Arifin (24/01/2023).
Pada awal kegiatan ini seluruh peserta Edu Fair diarahkan untuk registrasi menggunakan scan barcode sambil melihat lihat booth stand dari berbagai kampus di auditorium SMKN 58 Jakarta. Setelah itu MC mengumumkan kepada peserta Edu Fair untuk bersiap mengikuti pembukaan acara. Acara pembukaan yang diadakan di sekolah SMKN 58 Jakarta diantaranya adalah menyuguhkan satu tarian daerah yang berasal dari DKI JAKARTA dan Gambang Kromong. Setelah itu acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan seluruh penonton diwajibkan mengikuti dengan hikmat. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan Kepala bidang PPNS dan Kasatpol PP.
Di sesi ini, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan MC seputar Satpol PP DKI JAKARTA. Antusias semua siswa sangat terlihat semangat ketika para MC memberikan pertanyaan atau dialog interaktif. Satu per satu siswa terlihat ingin berperan aktif terharap pertanyaan tersebut. Selain untuk mendapatkan hadiah, menjawab pertanyaan juga bisa melatih kepercayaan diri kita lho!!!
Setelah kegiatan di SMKN 58 Jakarta selesai, Kepala bidang PPNS melanjuti kegiatannya di SMKN 51 Jakarta yang didampingi langsung oleh kepala sekolah SMKN 51 Jakarta yakni Ibu Desly Wahyuni. Beliau diarahkan ke studio yang sedang melakukan kegiatan Edukasi Studi Luar Negeri Beasiswa oleh Rr. Woeri Vive Khananda, S.H., M.Hum.
Di sisi sekolah yang lain, yakni lab SMKN 51 Jakarta juga dipadati oleh para peserta kegiatan Edu Fair. Kegiatan yang dilakukan para peserta didalam lab – lab ini adalah untuk menerima informasi tentang pengenalan kampus – kampus berstandar kedinasan serta mengdukasi bakat-bakat siswa.
Kegiatan yang dilakukan di SMKN 51 Jakarta tentunya ada manfaatnya lho!. Diantaranya adalah bisa mengedukasi para peserta khususnya murid kelas 12, supaya mereka dapat menentukan mana perguruan tinggi yang akan menjadi tujuan nya ketika lulus nanti.
Berikut Link Video :
Very interesting information!Perfect just what I was looking
for!Expand blog
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.