Senin pagi di SMKN 51 Jakarta selalu menghadirkan nuansa yang khas—semangat muda yang membuncah, hiruk pikuk kendaraan yang berseliweran, dan senyum para guru yang menyambut hangat di gerbang sekolah. Sejak pukul 06.30 WIB, satu per satu peserta didik mulai berdatangan, memenuhi halaman sekolah dengan seragam rapi dan semangat baru. Di setiap gang menuju sekolah, lalu lintas padat kendaraan roda dua dan roda empat silih berganti, menjadi saksi semangat para pelajar yang tak ingin terlambat memulai hari.
🤝 MPLS Ramah: Menyambut dengan Hati, Membimbing dengan Empati
Tahun ini, SMKN 51 Jakarta kembali menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan pendekatan yang ramah dan inspiratif. Tidak ada perpeloncoan, tidak ada tekanan—hanya kegiatan yang membangun semangat, rasa percaya diri, dan kebersamaan.
- Penyambutan Hangat oleh Guru dan OSIS Sejak pagi, tim OSIS dan guru menyambut siswa baru dengan senyum, yel-yel semangat, dan bantuan praktis seperti pengarahan lokasi kelas.
- Kegiatan Interaktif dan Edukatif Sesi ice-breaking, tur inspiratif, dan simulasi mini proyek menjadi bagian dari MPLS yang dirancang untuk mengenalkan budaya belajar di SMKN 51 secara menyenangkan.
- Pendekatan Inklusif Siswa dengan kebutuhan khusus atau yang tergolong slow learner juga mendapat perhatian khusus dengan pendampingan yang empatik dan materi yang disesuaikan.
📚 Wiyata Mandala: Menanamkan Nilai-Nilai Sekolah Sejak Hari Pertama
Kegiatan hari ini diawali dengan penyampaian materi Wiyata Mandala oleh Kepala SMKN 51 Jakarta, Ibu Desly Wahyu, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memahami identitas dan nilai-nilai yang menjadi fondasi sekolah. Materi yang disampaikan meliputi:
- Sarana dan Prasarana Sekolah Dari ruang kelas yang nyaman, laboratorium yang lengkap, hingga fasilitas unit produksi yang mendukung pembelajaran berbasis industri.
- Visi dan Misi Sekolah SMKN 51 Jakarta berkomitmen menjadi sekolah vokasi yang Kompeten, Unggul, Amanah, dan Trampil (KUAT), mencetak lulusan yang siap kerja, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
- Unit Produksi Sebagai bagian dari pembelajaran produktif, unit produksi menjadi wadah siswa untuk mengasah keterampilan sekaligus mengenal dunia usaha secara langsung.
- Warga Sekolah Ibu Desly memperkenalkan seluruh elemen sekolah—guru, tenaga kependidikan, dan siswa sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
🏫 Mengenal Lingkungan Sekolah: Langkah Awal Menjadi Bagian dari SMKN 51
Setelah sesi Wiyata Mandala, peserta didik diajak berkeliling mengenal lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan agar siswa baru merasa lebih akrab dan nyaman dengan tempat mereka akan belajar dan berkembang.
- Ruang Kelas Setiap kelas memiliki identitas jurusan masing-masing, lengkap dengan fasilitas pendukung pembelajaran yang modern dan interaktif.
- Laboratorium Mulai dari lab komputer, lab teknik, hingga lab multimedia, siswa diperkenalkan dengan alat dan teknologi yang akan mereka gunakan selama masa studi.
- Ruang Kegiatan dan Fasilitas Umum Musholla, perpustakaan, ruang BK, dan kantin menjadi bagian penting dari keseharian siswa, tempat mereka belajar, beristirahat, dan membangun relasi sosial.
Dengan semangat pagi, pendekatan MPLS yang ramah, dan materi Wiyata Mandala yang membangun karakter, SMKN 51 Jakarta kembali menegaskan komitmennya sebagai rumah belajar yang tidak hanya membekali keterampilan, tetapi juga membentuk pribadi yang KUAT. Selamat datang para siswa baru—selamat menjadi bagian dari keluarga besar SMKN 51 Jakarta!

